Bidai atau spalk adalah alat dari kayu, anyaman kawat atau bahan lain yang kuat tetapi ringan yang digunakan untuk menahan atau menjaga agar bagian tulang yang patah tidak bergerak (immobilisasi) Tujuan dilakukannya pembidaian antara lain : Mencegah pergerakan / pergeseran dari ujung tulang yang patah Bidai traksi atau belat traksi atau disebut juga traction splint merupakan jenis penyangga kaki khusus yang digunakan untuk patah tulang panjang di paha. Bidai traksi adalah jenis bidai besar yang digunakan khusus untuk cedera pada tulang paha, yaitu tulang di paha atas. Perhatikan untuk tidak melakukan traksi berlebihan karena akan menyebabkan kerusakan kulit pada kaki, pergelangan kaki, dan perineum. Pada keadaan darurat dengan keterbatasan alat dan bahan, bidai sederhana dapat dilakukan dengan "mengikat" tungkai yang cedera dengan tungkai yang sehat. [12,13] Fraktur Pelvis. Ukuran pembalut pita bermacam-macam meliputi 2,5 cm f (untuk membalut jari-jari), 5 cm (untuk membalut pergelangan tangan dan kaki), 7,5 cm (untuk membalut kepala, lengan, betis), 10 cm (untk membalut paha dan pinggul) dan 15 cm (untuk membalut dada, punggung dan perut). 3. Cara melakukan pembalutan Secara umum untuk melakukan pembalutan 1 Pilihlah perban Anda. Bagi kebanyakan orang, pilihan kain pembalut yang paling bagus untuk digunakan sebagai kompresi adalah perban elastis, terkadang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai "perban ACE", selain merek perban biasa. Perban elastis merek apa pun boleh Anda pilih. Mencegah terjadi pergeseran pada bagian ujung tulang yang patah; Mengurangi akan terjadinya cedera pada bagian tulang yang patah; Memberikan istirahat pada bagian tulang yang patah, sehingga mengurangi rasa nyeri pada tulang; Ada 4 jenis bidai untuk patah tulang: Bidai Keras 7PnZk.